Sejak berdiri 35 tahun lalu, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) telah berhasil merangkul 16 ribu anggotanya. Tugas IWAPI yaitu memberdayakan kaum perempuan melalui beragam kegiatan yang banyak berhubungan dengan bidang sosial.
IWAPI digagas untuk menyatukan para perempuan Indonesia. Awal berdiri pada tahun 1975, dengan nama Ikatan Pengusaha Wanita Indonesia (IPWI). Pada tahun 1978 IPWI berganti nama menjadi IWAPI. Dengan pelopor pendiri, pengusaha wanita diantaranya adalah Linda Latief, Mirta Kartohadiprodjo, Dotty Ibnu Sutowo, Kemala Motik Amongpraja.
IWAPI di Kota Depok didirikan pada
tahun 2000 dan hingga saat ini telah memiliki sekitar 150 anggota.
“Anggota IWAPI Depok, 75% adalah UKM, dan IWAPI tetap pada corenya
yaitu Social entrepreneurship” kata Hj. Asri Mulyanita Ketua Dewan
Pengurus Cabang (DPC) IWAPI Kota Depok, di ruang kerjanya belum lama
ini.
Menurutnya, banyak kalangan melihat
organisasi IWAPI sebagai organisasi yang sudah mapan dan mandiri,
hingga tidak perlu untuk dirangkul dan diarahkan. Padahal menurut Asri,
IWAPI kota Depok banyak beranggotakan pengusaha wanita yang tergolong
skala kecil dan rumahan. Oleh karena itu, dalam kiprahnya IWAPI sangat
perlu untuk memperluas channeling dengan berbagai pihak.
Akhirnya, Asri berharap agar di masa mendatang semua pihak dapat bahu membahu untuk bisa memajukan Kota Depok lebih baik lagi.
Pada tanggal 24 April 2012 kami diundang IWAPI kota Depok untuk menghadiri event "Menyambut Hari Kartini dan Milad Kota Depok yang ke-13" bertempat di RM Soto Bu Tjondro, Jl. Siliwangi No.1, Depok.